Tutorial Menambahkan Video pada Web dengan HTML5
Atribut
yang digunakan untuk menambahkan video:
Atribute
|
Value
|
Description
|
controls
|
controls
|
Menentukan
kontrol video yang akan ditampilkan(Contoh: tombol play/pause)
|
autoplay
|
autoplay
|
Menentukan
bahwa video akan mulaiberputar otomatis
|
src
|
URL
|
Menentukan
alamat URL dari mana sumber video
|
width
|
pixels
|
Mengatur
lebar dari video player
|
height
|
pixels
|
Mengatur
tinggi dari video player
|
loop
|
loop
|
Untuk
mengulang / memainkan kembali video yang telah selesai diputar.
|
muted
|
muted
|
Menentukan
bahwa output suara akan dimute/dihilangkan
|
poster
|
URL
|
Menentukan
gambaryang akan tampil ketika video masih belum berputar.
|
preload
|
auto
metadata
none
|
Menentukanjika
dan bagaimana kapan video ini harus diputar menjalani proses loading ketika
halaman terbuka.
|
format
videoyang
mendukung yaitu :
–Ogg(File Ogg dengan Video Codec Theora
dan Audio Codec Vorbis) (.ogg)
–MPEG4(File MPEG4 dengan Video Codec
H.264 dan Audio Codec AAC) (.mp4)
–WebM(File
WebM dengan Video Codec VP8 dan Audio Codec Vorbis)(.webm)
Sintaks
Penulisanya :
atau
<video
src="judulvideo.ogg" controls="controls">
</video>
atau
<video
controls="controls"><source src="judulvideo.webm"
type="video/webm"></video>
Contoh:
<video controls="controls"><source src="tutorial masak telur.webm" type="video/webm"></video>
Hasil:
Tutorial Menambahkan Audio Pada Web Menggunakan HTML5
Atribut yang
digunakan untuk menambahkan audio
Atribute
|
Value
|
Description
|
controls
|
controls
|
Menentukan kontrol video yang akan ditampilkan(Contoh: tombol play/pause)
|
autoplay
|
autoplay
|
Menentukan bahwa video akan mulaiberputar otomatis
|
src
|
URL
|
Menentukan alamat URL dari mana sumber video
|
loop
|
loop
|
Untuk mengulang / memainkan kembali video yang telah selesai diputar.
|
preload
|
auto
metadata
none
|
Menentukanjika dan bagaimana kapan video ini harus diputar menjalani
proses loading ketika halaman terbuka.
|
Sintaks
penulisannya:
<audio
controls="controls"><source src="judullagu.mp3"
type="audio/mp3"></audio>
Format
audio yang mendukung ada 3 yaitu mp3, ogg, dan wav.
Contoh tag audio
1 <body>
2 <h2>Suara Cerita – Bapak</h2>
3 <audio control=”controls”>
4 <source
src=”audio/suaracerita.wav” type=”audio/wav”/>
5 </audio>
6 </body>
Hasil :
Tutorial Membuat Struktur HTML5
Membuat
Struktur Halaman HTML dengan Tag <div>
Sebelum
era HTML5 yang memiliki tag untuk membuat
struktur halaman yang lengkap, web developer umumnya menggunakan tag <div> dengan atribut id atau class untuk memisahkan bagian-bagian
struktur dalam halaman HTML, seperti header, footer, dan sidebar.
Sebagai contoh, berikut adalah gambar sederhana struktur sebuah
website dengan 2 kolom:
Untuk membuat struktur
diatas, berikut adalah kode HTMLnya:
Kode diatas sepenuhnya valid dan sangat sering digunakan hingga
saat ini. Akan tetapi, HTML 5mencoba
mengganti semua tag
<div> menjadi semantic tag yang lebih bermakna.
Semantic Tag untuk
membuat Struktur web dengan HTML5
Seperti
yang telah kita bahas pada tutorial sebelumnya tentang semantic tag, HTML5
mencoba menggantikan tag ‘tanpa arti‘ <div> untuk sering digunakan
untuk membuat struktur halaman web. Tag-tag yang bisa kita gunakan untuk
keperluan ini adalah <header>, <nav>,
<section>, <article>, <aside> dan <footer>.
Berikut adalah
pembahasan beberapa tag HTML5 yang ditujukan untuk membuat struktur halaman:
Tag <header>
Tag
<header> digunakan untuk bagian
halaman web yang merupakan header. Tag ini bisa muncul
lebih dari 1 kali, tergantung kebutuhan. Bagian atas web dimana kita meletakkan
logo dan judul situs adalah tempat terbaik untuk tag <header>. Namun di bagian atas
artikel dinama terdapat judul dan sub judul artikel juga bisa di ‘bungkus‘ dengan tag <header>.
Contoh penggunaan tag
<header>:
1
2
3
4
|
<header> <h1>Judul
Website</h1> <img src=”logo_website.png” /> </header> |
Tag <nav>
Tag
<nav> digunakan sebagai ‘container‘ dari menu navigasi. Sebaiknya digunakan
untuk menu utama yang dirasa penting seperti pada bagian header.
Contoh penggunaan tag
<nav>:
1
2
3
4
5
6
7
|
<nav> <ul> <li><a href="#">Home</a></li> <li><a href="#">About</a></li> <li><a href="#">Contact</a></li> </ul> </nav> |
Tag <section>
Tag
<section> digunakan untuk
memisahkan bagian-bagian dari struktur web. Tag ini bisa digunakan sebagai
container untuk kumpulan artikel, gallery, atau bagian lain dari halaman web
yang perlu pemisahan. Walaupun tag <section> terkesan ‘generik’, tetapi
jika yang kita butuhkan hanya kontainer tanpa makna apa-apa, sebaiknya tetap
menggunakan tag <div>.
Bagian utama dimana
kontent berada bisa ‘dibungkus’ menggunakan tag <section>. Dan jika
halaman tersebut memiliki banyak bagian yang secara logika bisa dipisah, bisa
menggunakan beberapa tag <section>.
Contoh penggunaan tag
<section>:
1
2
3
4
5
6
7
8
|
<section> <h1>Judul
1</h1> <p>...Kumpulan
dari konten...</p> </section> <section> <h1>Judul
1</h1> <p>...Kumpulan
dari konten...</p> </section> |
Tag <main>
Tag <main> cocok digunakan untuk
menandakan bagian utama dari sebuah halaman. Berbeda daritag <section>, tag <main> umumnya hanya digunakan
1 kali untuk bagian paling penting, yang biasanya berupa konten/artikel utama.
Contoh penggunaan tag
<main>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
|
<main> <h1>Judul
Utama</h1> <p>...penjelasan...</p> <article> <h2>Judul
Artikel 1</h2> <p>...penjelasan
artikel 1...</p> <p>...
</p> <p>...
</p> </article> <article> <h2>Judul
Artikel 2</h2> <p>...penjelasan
artikel 2...</p> <p>...
</p> <p>...
</p> </article> </main> |
Tag <article>
Tag <article> bertujuan untuk
menampung konten web yang merupakan.. (ya, anda benar) artikel. Umumnya tag ini
berada di dalam tag <section> atau <main>. Tag ini cocok sebagai
container untuk artikel dalam sebuah blog.
Contoh penggunaan tag
<article>:
1
2
3
4
5
6
|
<article> <h2>Judul
Artikel</h2> <p>...penjelasan
artikel...</p> <p>...
</p> <p>...
</p> </article> |
Tag <aside>
Tag
<aside> bertujuan untuk menandai
bagian web yang bukan berisi konten utama, tetapi memiliki kaitan dengan
artikel yang saat ini ditampilkan. Bagian paling pas untuk tag <aside> adalahsidebar. Karena pada sidebar bisa terdiri dari
berbagai konten yang tidak langsung berkaitan dengan konten utama seperti ’10
artikel terbaru’, atau ‘5 komentar terbaru’. Selain untuk sidebar, tag
<aside> juga bisa digunakan di dalam artikel untuk menandai bagian
tambahan.
Contoh penggunaan tag
<aside>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
<article> <h2>Judul
Artikel 1</h2> <p>...penjelasan
artikel 1...</p> <p>...
</p> <p>...
</p> </article> <aside> <p>...penjelasan
tambahan...</p> </aside> |
Tag <footer>
Tag
<footer> biasannya digunakan pada
bagian bawah halaman, dimana kita menampilkan beberapa informasi mengenai
website. Walapun penggunaan paling jelas adalah untuk bagianfooter halaman (meletakkan copyright, about us, dll), tag ini juga
cocok digunakan pada bagian bawah artikel untuk menampung informasi tambahan
seperti ‘tentang penulis‘ maupun link untuk
share ke sosial media.
Contoh penggunaan tag
<footer>
1
2
3
4
5
6
7
8
9
| <main> <h2>Judul Artikel 1</h2> <p>...penjelasan artikel 1...</p> <p>... </p> <p>... </p> </main> <footer> <p>...copyright 2014 duniailkom...</p> </footer> |
Membuat
Struktur Halaman HTML dengan tag HTML5
Dengan menggunakan tag-tag HTML5 diatas, kita akan merevisi
struktur web sebelumnya dengan menggunakan HTML5. Struktur yang akan kita buat
sama dengan contoh pertama:
Dan berikut adalah kode HTML5 yang digunakan untuk membuat struktur
tersebut:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
|
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8"
/>
<title>Belajar
HTML5</title>
</head>
<body>
<header>
<h1>Judul Website</h1>
<img
src="logo_website.jpg" />
</header>
<nav>
<ul>
<li><a
href="#">Home</a></li>
<li><a href="#">About</a></li>
<li><a
href="#">Contact</a></li>
</ul>
</nav>
<section>
<article>
<header>
<h1>Judul Artikel
1</h1>
<h2>Sub Judul Artikel
1</h2>
</header>
<p>...Ini adalah isi dari
artikel 1...</p>
</article>
<article>
<header>
<h1>Judul Artikel
2</h1>
<h2>Sub Judul Artikel
2</h2>
</header>
<p>...Ini adalah isi dari
artikel 2...</p>
</article>
</section>
<aside>
<h1>Artikel Terbaru</h1>
<ul>
<li><a
href="#">Link 1</a></li>
<li><a
href="#">Link 2</a></li>
<li><a
href="#">Link 3</a></li>
</ul>
</aside>
<footer>
<p>Footer - Copyright
Duniailkom 2014</p>
</footer>
</body>
</html>
|
Perhatikan bahwa pada kode diatas saya menggunakan 6 semantic tag dari
HTML5, yakni <header>, <nav>, <section>,
<artikel>, <aside> dan <footer>.
Susunan kode HTML tersebut mungkin lebih mudah dipahami jika anda pernah
mendesain layout halaman HTML dengan CSS.
Penggunaan semantic tag dari HTML5 juga akan bermanfaat bagi SEO (Search Engine Optimization).
Struktur halaman akan lebih jelas, sehingga mesin pencari bisa memprioritaskan
bagian mana yang perlu diberikan penekanan (seperti <header> atau <article>) dan bagian mana yang hanya berupa
keterangan (seperti <aside> atau <footer>).
Refrensi:
www.duniailkom.com
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search this blog
google plus
Popular Posts
-
Atribut yang digunakan untuk menambahkan audio Atribute Value Description controls controls ...
-
Membuat Struktur Halaman HTML dengan Tag <div> Sebelum era HTML5 yang memiliki tag untuk membuat struktur halaman yang lengkap...
-
Contoh: Teks ini ditebalkan Teks ini adalah italic Ini adalah superscript HTML Format Elemen. HTML juga mendefinisikan ...
-
HTML5 merupakan kelanjutan dari HTML 4 yang tidak diupdate sejak tahun 1999. Dimana W3C sebagai badan yang membuat standar HTML lebi...
-
· Pengertian HTML HTML digunakan untuk membangun suatu halaman web, banyak orang mengira bahwa HTML adalah salah satu bahasa pem...
-
Pengertian Semantic Tag pada HTML5 HTML5 memperkenalkan sekitar 30an tag baru (dan mungkin akan terus bertambah), sebagian besar diantara...
-
Penggunaan marquee tak hanya pada teks, tapi bisa juga digunakan pada gambar agar tampilan blog menarik untuk dikunjungi, berikut saya ...
-
Pengertian DOCTYPE (DTD) DOCTYPE atau document type declaration (DTD) adalah sebuah keterangan yang ditulis untuk memberitahu web brow...
-
Elemen HTML ditulis dengan tag awal, dengan tag akhir, dengan isi di antara: <Tagname> konten </ tagname>. Elemen HTML adala...
-
§ HTML Styling Setiap elemen HTML memiliki style default (warna latar belakang putih dan warna teks hitam). Mengubah style defa...
Template Gallery
Catatan kuliah yang semoga bisa berbagi ilmu dan semoga bermanfaat untuk yang membaca ^^
Ayoo belajar bersama :)
Blog Archive
Powered by Blogger.